Description Hailai for International Executive Club
Adi Sucipto No. 146
Solo
Central Java - Indonesia
PH 1: (0271) 729-800
Hailai Int. Ex. Club is a club for the modern executive dam to entertain family relationships and work colleagues to enjoy the meal and entertainment.
The ideal place for wedding, events with a capacity of 165 tables, table set up with 3500 people.
Hailai have karaoke, health club, discotheque, restaurant jokey lounge.
Business Hour
Every Day
Lunch
11.00 - 15.00
Dinner
18:00 to 02:00
Sunday
07.00 - 15.00
Holiday
07.00 - 15.00
Friday & Saturday
Disco: 22:00 - 05.00
Price
- Dim Sum Rp. 10,000
- Lunch Start Rp. 50,000
- Dinner Start Rp. 75,000
- Set Menu Package Rp. 1,100,000 for 10 people
- VIP Room Rp. 2,000,000
Special Menu
Fish Tauco 'Sizzling Plate'
Shrimp Sauna
Curry fish head cooked eggplant
Angsa 'Tio Chu'
Awards
- 2001 Adi Karya Wisata
- 25th International Award for Tourist Hotel and Catering Industry in 2000
- ASEAN Trade & Culture Award 2000
Bio Data Chef / Owner
Being chef from Hong Kong
Venue Type
• Restaurant
• CafĂ©
• Club
• Lounge
• Nightlife
• Bakery
• Category
»Buffet
»Seafood
»Vegetarian
»Dim Sum
Atmosphere
• Business
• Casual
Facility
• Club
• DJ
• Karaoke
• Live Music
• TV / Cable TV
Meal Served
• Breakfast
• Dinner
• Lunch
• Happy Hour
• Late Night
Payment
• AMEX
• BCA Card
• Cash
• Debit
• Visa
• Dinner Club
• Master Card
Services
• Dine In
• Banquet
• Take Out
• Private Party
Bar Info
• Wine
• Beer
• Full Bar
Other Info:
• Seating Capacity 1650
• Valet Parking
• Smoking Area
• Non Smoking Area
• No MSG
• Medium Noise Level
• No Dress Code Attire
• Established in 1991
• Reservation is Recommended
IHS is located in the kampusku road Adi Sucipto 190 solo 57145
phone: (0271) 730088, 730808.
fax: (0271) 730808, 731392.
email: ihssolo@indo.net.id
The new campus was completed when I go in the semester 3 is a campus for special lectures hospitality majors.
IHS does not initially located in a place now, but before the IHS has its own building IHS still borrow / rent a place for this campus lectures.
I know that time do not have buildings.
but now that IHS already has a very good building and also at this time are still development stage ...
a brief introduction may be slightly out of campus for me ...
I hope the visitors could get something useful dadi this blog ..
by; ijolumoet
Before you start posting regularly on my blog this. I will announce some understanding HOTEL. Are as follows:
The Hotel
Some of the hotel:
Hotel accommodation is a form of managed commercial, are provided for each person to obtain the services of accommodation following eating and drinking. (SK. Menhub. RI. No. 10/PW.391 PM / Phb-77).
Hotel accommodation is a kind of practice that some or all of the building to provide lodging, food and beverages and for other general, which is managed commercially. (SK> Menparpostel No. 37 KM / PW 340 / MPPT-86).
Hotel is an Establishment that provides meals and lodging for pay. (Webster's New American Dictionary).
A hotel or inn may be defined as an Establishment whose primary business is providing lodging facilities for the general public, and which furnishes one or more of the following services: food and beverage service, room service attendant, uniformed service, laundering of linens and use of furniture and Fixtures. Hotel can have anywhere from 50 to 2000 rooms sometimes more. Inns usually have 5 to 50 rooms and the levels of service is more personal. (Michael L. Kasavana, Ph.D. / Richard M. Brooks, Cha., Managing Front Office Operations, Third Edition, The Educational Institute of The American Hotel & Motel Assosiation, 1991, Page 6).
understanding is I can when I lecture at IHS (INTERNATIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL)
on this website I will post about what all related HOTEL
what is in your mind when the word medengar HOTEL ..???
sure you have the negative thoughts ..? hayoooo ngaku only ...
hehehehe
News Today,
Hotel International Solo gnat,
will hold a celebration of Anniversary (HUT) to 13, at Melati Hotel Pub gnat International, on Tuesday (20 / 1).
Hotel Sales Manager International gnat, Adhi Wibowo SE, in a press release received Espos, Thursday (15 / 1), said the celebration will be packed in various events such as tumpeng cutting by General Manager, The Best Employee selection and entertainment.
Savoy Recreational facilities complement the
As the only five-star hotel with a resort concept in Soloraya, Lorin has a facility that is different from other hotels such as the beautiful natural venue and a very spacious area suitable to be used berekreasi with the family and colleagues and to do sports or fitness activities.
In addition to providing fitness center Kridanggo equipped Health Club with sauna, jacuzzi and Treadmill new equipment, there are also jogging tracks, swimming pool, paint ball field, Lagoon, natural garden, swimming and fishing area of rice fields that also can be used as recreational facilities and also the outbound .
"Even in the near future will be more complete Lorin recreational facilities with the vehicle flying fox," said Public Relations Officer Lorin Kartika Oktavia Pravitasari
Pembangunan hotel hotel dan apartment di solo
Sebagai kota yang menyimpan banyak warisan budaya, Solo tidak lepas dari kehidupan pariwisata. Hal ini disadari pemerintah daerah setempat dan para pelaku bisnis di kota ini yang kini tampak menunjukkan geliatnya mengembangkan potensi itu. Setidaknya ini dilihat dari pengembangan infrastruktur kepariwisataan.
Upaya menghidupkan kembali obyek wisata budaya seperti kampung batik Laweyan, pusat jajan, dan Museum Batik adalah salah satu contoh geliat pengembangan itu. Program World Heritage Cities pun dicanangkan.
Pelaku bisnis, khususnya pengusaha hotel, pun melihat itu sebagai peluang. Dalam setahun terakhir, di kota Solo ramai bermunculan hotel-hotel berbintang. Saat ini Solo telah memiliki dua hotel bintang lima yaitu Sahid Jaya dan Lor In. Jumlah tersebut akan bertambah lagi dengan sedang dibangunnya tiga hotel berbintang lima lainnya. Demikian pula dengan hotel berbintang tiga dan empat yang juga terus bertambah seperti hotel Ibis yang baru saja diresmikan, Apartemen Kusuma Mulia, Apartemen Solo Center Point, dan Apartemen Solo Paragon.
Ketua Persatuan Hotel dan RestAUrant Indonesia (PHRI) Solo Subandono mengatakan, menggeliatnya bisnis perhotelan di Solo tidak terlepas dari peningkatan pengembangan pariwisata. Hal itu memberikan keyakinan kepada investor perhotelan khususnya yang berskala internasional untuk berjibaku mengembangkan bisnis hotelnya di Solo.
Namun, maraknya pembangunan hotel di Solo juga memunculkan kekhawatiran. Menurut Subandono, peningkatan kunjungan ke Solo saat ini belum sepenuhnya stabil dan bersifat fluktuatif. Kunjungan itu salah satunya juga disebabkan maraknya penyelenggaraan acara di kota terbesar kedua di Jawa Tengah tersebut. "Inilah salah satu hal yang mendorong peningkatan okupansi hotel," kata Subandono, pekan lalu.
Untuk menghindari hal tersebut, Subandono berharap, Pemkot Solo lebih selektif dalam memberikan izin pendirian hotel baru.Di samping itu, upaya mendorong peningkatan sektor pariwisata harus lebih serius lagi. Dengan cara itu, jumlah kunjungan ke Solo akan lebih stabil.
Salah satu rencana Pemkot Solo yang paling ditunggu dalam pengembangan wisata adalah pengoperasian kereta api uap kuno. Direncanakan, kereta api uap ini akan dioperasikan sepanjang 20 kilometer dari Stasiun Purwosari hingga Bengawan Solo.
Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Solo Y Herman mengungkapkan, kereta api uap tersebut nantinya akan melewati titik- titik obyek wisata yang menjadi ikon Solo seperti Kampung Batik Laweyan, rumah Loji Gandrung, kraton, Stadion Sriwedari, dan Museum Batik. Kereta akan berhenti saat melewati obyek-obyek wisata tersebut untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk berwisata.
"Dalam pelaksanaannya, kami akan berkerja sama dengan PT KA, kereta yang dipakai termasuk lokonya akan didatangkan dari Ambarawa," ujar Herman.
Proyek yang diperkirakan memakan biaya Rp 1,5 miliar tersebut baru direalisasikan tahun 2009. Artinya, saat World Heritage Cities digelar, kereta api kuno dalam kota itu belum dapat menopang kepariwisataan.
Hotel adalah suatu bidang usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian banguna yang disediakan secara khusus, untuk setiap orang yang menginap, makan, memperoleh pelayanan dan menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran. Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai restaurant yang dikelola langsung di bawah manajemen hotel tersebut. Kelas hotel ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Diparda).
Hotel Berbintang
suatu bidang usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian banguna yang disediakan secara khusus, untuk setiap orang yang menginap, makan, memperoleh service dan menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran, dan telah memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang seperti yang ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Diparda). Persyaratan tersebut antara lain mencakup:
Persyaratan Fisik, seperti lokasi hotel, kondisi bangunan.
Bentuk pelayanan yang diberikan (service).
Kualifikasi tenaga kerja, seperti pendidikan, dan kesejahteraan karyawan.
Fasilitas olahraga dan rekreasi lainnya yang tersedia, seperti lapangan tenis, swimming pool, dan diskotik.
Jumlah kamar yang tersedia.
Akomodasi Lainnya
suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disedikan secara khusus, di mana setiap orang dapat menginap dengan atau tanpa makan dan memperoleh pelayanan serta menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran. Akomodasi lainnya meliputi: hotel melati yaitu hotel yang belum memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang seperti yang ditentukan oleh Diparda, penginapan remaja, pondok wisata, dan jasa akomodasi lainnya.
Hotel Melati/ Losmen/ Penginapan
usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan umum yang dikelola secara komersial dengan menggunakan sebagian atau seluruh bagian bangunan.
Penginapan Remaja
usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan yang ditujukan bagi remaja sebagai akomodasi dalam rangka kegiatan pariwisata dengan tujuan untuk rekreasi, memperluas pengetahuan/ pengalaman dan perjalanan.
Pondok Wisata
usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan bagi umum dengan pembayaran harian yang dilakukan secara individual dengan menggunakan sebagian dari tempat tinggalnya.
Jasa Akomodasi Lainnya
usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan yang tidak termasuk pada hotel melati, penginapan remaja dan pondok wisata misalnya wisma.
Tingkat Penghunian Kamar Hotel adalah banyaknya malam kamar yang dihuni dibagi dengan banyaknya malam kamar yang tersedia dikalikan 100%.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur adalah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai dibagi dengan banyaknya malam tempat tidur yang tersedia dikalikan 100%.
Rata-rata Lama Tamu Menginap adalah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai dibagi dengan banyaknya tamu yang menginap di akomodasi tersebut. Rata-rata lama tamu mennginap ini dapat dibedakan antara tamu asing dan tamu dalam negeri.
a. Rata-rata Lama Tamu Asing Menginap
Banyaknya malam tempat tidur oleh tamu asing dibagi dengan banyaknya tamu asing yang menginap.
b. Rata-rata Lama Tamu Dalam Negeri
Banyaknya malam tempat tidur oleh tamu dalam negeri dibagi dengan banyaknya tamu dalam negeri yang menginap.
Perbandingan Tamu Asing dan Tamu Dalam Negeri adalah perbandingan antara presentase tamu asing dari seluruh tamu dan presentase tamu dalam negeri dari seluruh tamu.
Rata-rata Tamu Per Kamar (GPR) adalah perbandingan antara banyaknya malam tamu atau malam tempat tidur dengan banyaknya malam kamar yang dihuni.
Penjelasan:
GPR = 1,43 berarti bahwa rata-rata kamar yang terjual dihuni oleh 1,43 orang.
Catatan :
1 malam kamar = 1 kamar x 1 malam
1 malam tempat tidur = 1 tempat tidur x 1 malam
1 malam tamu = 1 tamu x 1 malam.